Pages

Sabtu, 02 Agustus 2014

KUMPULAN KATA" MUTIARA BUAT BUAH HATI

Pada kesempatan ini kami menghadirkan kata-kata
mutiara seputer bayi dan anak. Semoga dapat
memberikan kita inspirasi dalam mendidik anak-anak
kita. selamat menikmati
1. bayi membutuhkan perawatan anda agar tumbuh
sehat. Dan anda membutuhkan senyum lucu bayi anda
untuk menumbuhkan jiwa sehat anda.
2. Setiap senyuman dari bayi anda saat ini akan anda
rindukan beberapa tahun kemudian.
3. bayi anda belajar sesuatu sejak ia dilahirkan. Karena
itu aktiflah dalam memberi mereka sebuah pelajaran
berharga.
4. Rawatlah nutrisi tubuh anak-anak anda sejak dari
bayi. Dan rawatlah nutrisi jiwa anak-anak anda juga sejak
dari bayi.
5. Didiklah anak nakal sesuai dengan cara-cara tepat.
Maka ia akan menjadi anak-anak yang super aktif dalam
melakukan kebaikan.
6. jika anak anda tumbuh tanpa cinta yang cukup, maka
ia akan tumbuh besar tanpa memberi cinta pada
sekitarnya.
7. Hadiah terbesar yang bisa anda berikan kepada anak-
anak anda adalah mental juara. Dengan mental ini, ia
akan menjadi anak hebat.
8. Ajarilah anak anda cara mendidik diri mereka sendiri.
Ajari mereka kemampuan untuk belajar dari kesalahan.
9. anak-anak akan meniru orang tuanya, jika kurang
menyenangkan ia akan meniru lingkunganya. Karena itu
perbaikilah kualitas anda, dan kualitas lingkungan anda.
10. seorang bayi memang tidak mampu bergerak banyak.
Tapi dialah yang paling banyak berjasa dalam
menghadirkan kebahagiaan di sebuah keluarga saat itu.
11. belajarlah cara mendidik anak-anak jauh sebelum
anda memiliki anak-anak. Didiklah diri anda, secara
tidak langsung anda juga mendidik anak-anak anda.
12. saat anak anda tertidur, saat bermain, saat marah,
saat nakal, saat sakit dan saat mereka tertawa itulah
saat-saat dimana anda belajar arti dari sebuah
kehidupan.
13. ajarilah anak anda tingkah laku yang baik. Lebih
tepatnya ajarilah diri anda tingkah laku yang baik,
karena anak anda akan meniru tingkah laku anda.
14. anak nakal jika di didik dengan tepat, akan menjadi
penjaga kebaikan hebat suatu hari nanti.
15. Bagi seorang anak, orang tua adalah guru yang abadi
sekaligus perawat yang abadi.
16. beberapa orang tua akan melihat anak mereka
tumbuh dewasa, tapi diri mereka sendiri belum bersifat
dewasa.
17. Diri anda mungkin orang yang lemah, tapi anda
tetap bisa mendidik anak-anak anda menjadi anak yang
kuat baik mental dan fisik.
18. meskipun anda belajar banyak hal, anda akan tetap
kewalahan dalam menjawab beberapa pertanyaan anak
anda.
19. Setiap anak yang terdidik dalam kebaikan, akan
menjadi aset berharga dari sebuah bangsa.
20. anak anda lahir dengan potensi yang luar biasa.
setiap orang tua berkewajiwan untuk menggali potensi
tersebut, dan mengajarkan anaknya untuk menggali
sendiri segala potensi yang dimilikinya.
21. didiklah anak anda menjadi lebih hebat dari anda.
Dan ajarilah mereka untuk menjadikan anak mereka kelak
lebih hebat daripada dia.
Semoga kata-kata mutiara ini dapat memberikan anda
beberapa pencerahan. Semoga anak anda tumbuh
menjadi anak yang luar biasa.

Minggu, 27 Juli 2014

PUISI UNTUK ANAKU

 PUISI UNTUK ANAKU
Saat pertama melihatmu, bahkan hingga kini…

Adalah keajaiban bagiku

Saat pertama memelukmu, bahkan hingga kini…

merupakan keindahan yang selalu menggetarkan kalbuku

Memilikimu dalam hidupku…

adalah bukti kesempurnaan kasih Allah swt padaku

Hingga karenanya

Kuingin selalu berikan yang terbaik untukmu

sebagai ungkapan syukurku pada Allah swt.

Membimbing dan mendidikmu

merupakan tugas suci yang kuendapkan dalam darahku

Menjaga dan mengasihimu

akan selalu menjadi langkah berirama dalam detak jantungku

Berdoa dan berharap

akan selalu menjadi energi yang mengisi hati dan pikiranku

Hingga menegur dan memarahimu

bagaikan duri yang harus kutelan dan mengoyak hatiku

sekalipun duri itu tak boleh kubuang

Karena kuingin kau menjadi dirimu yang tangguh, tegar, kuat dan mandiri.

Dan kuingin kau tahu

aku akan selalu mencintaimu dan bangga padamu

meski tubuhku pudar dan raga sirna….bersama waktu

WWW.ITHANKSMONJUNTAK@GMAIL.COM

Senin, 06 Januari 2014

ithanksimonjuntak: Kisah-Kisah Menarik karangtirta

ithanksimonjuntak: Kisah-Kisah Menarik karangtirta: Kisah-Kisah Menarik it`s my family Pasangan Pak Husni dan Ibu Juriyah tinggal di satu desa di kawasan perkebunan teh milik PT..Nusan...

Kisah-Kisah Menarik karangtirta

Kisah-Kisah Menarik


it`s my family
Pasangan Pak Husni dan Ibu Juriyah tinggal di satu desa di kawasan perkebunan teh milik PT..Nusantara. di Cianjur. Mereka adalah pasangan suami istri dimana Pak Husni bekerja sebagai buruh tani sedangkan Ibu Juriyah bekerja sebagai guru swasta di Sekolah Dasar.
Di sekeliling tempat tinggal mereka, berdiri beberapa rumah yang rata-rata sebagai karyawan perusahaan perkebunan, sebagian ada yang berprofesi sebagai pedagang roti, bekerja di toko bangunan bahkan ada yang sebagai karyawan serta pejabat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keluarga Husni adalah keluarga harmonis, dia termasuk keluarga terpandang yang semua kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan baik. Mereka tidak pernah kekurangan sama sekali dalam hal sandang, pangan dan papan. Bahkan mereka juga tidak pernah terlambat dalam hal menyumbang kegiatan sosial, baik berupa kerja bakti maupun iuran sosial yang harus merogoh kantong saku sendiri.
Dalam hal semua jenis iuran sosial, keluarga Husni termasuk yang paling mendahulukan. Kondisi ini berbeda dengan para tetangga mereka yang notebane adalah orang kaya dengan aktivitas dan keuangan yang tergolong lancar dan berlebih. Tapi itulah anehnya, yang mampu-mampu justru kebanyakan absen dan tidak pernah mengisi iuran kegiatan sosial seperti pembangunan Masjid, perbaikan jalan maupun sarana umum yang lain.
Hal ini juga sama dengan tetangga lainnya yang bekerja sebagai salah satu pimpinan unit pada salah satu kantor Badan Usaha Milik Negara dengan tunjangan gaji yang bisa mencapai di atas 10 juta rupiah. Ya mungkin dalam hal pengelolaan keuangan rumah tangga tidak bisa melihat dari sisi luarnya saja. Bisa saja dengan gaji seperti itu mungkin tetap belum cukup.
Suatu saat Ibu Juriyah sedang sibuk membersihkan halaman rumahnya sedangkan Pak Husni sibuk menyiangi pohon mangganya yang sangat rimbun. Seorang nenek tua tiba-tiba datang sembari berkata pada Ibu Juriyah. “Penghuni rumah ini tidak akan kekurangan harta selama hidupnya”. Nenek tua itu secara spontan mengucapkan kata-kata tersebut di depan Ibu Juriyah dan lantas ia pergi begitu saja tanpa penjelasan. Sebaliknya Ibu Juriyah sama sekali tidak mengerti maksud dan ucapan Nenek tua yang tidak dikenalnya itu.
Cerita itu bukan dongeng atau legenda, tetapi ini adalah kenyataan yang dialami keluarga Pak Husni. Bahkan Ibu Juriyah juga telah meyakinkan hal itu kepada saudaranya bahwa keluarganya selalu diberi kemudahan harta dan ketentraman berkeluarga sejak menempati rumah miliknya selam puluhah tahun. Keluarga Pak Husni memang selalu diberi keberkahan rejeki karena kebaikan-kebaikan yang selalu diberikan kepada orang lain.
Pak Husni dan Ibu Juriyah selalu menyisihkan setiap hasil panennya untuk zakat dan sedekah. Bahkan mereka tidak pernah melewatkan kesempatan untuk sedekah. Siapapapun yang datang apalagi ia sampai menyampaikan kehendak hatinya untuk meminta uang, ia langsung memberikan apapun yang mereka miliki di rumah itu tanpa banyak komentar. Tidak heran jika Pak Husni tidak pernah mengalami kesulitan keuangan, makanan dan sebagainya. Hal yang sering dilakukan yang menurut tetangganya adalah menengok tetangganya yang sakit baik sakit ringan maupun sakit berat. Bahkan mereka tidak canggung untuk membawa keluarga si sakit ke rumah sakit dengan membiayai semua biaya perawatan dan pengobatannnya.
Suatu ketika Pak Husni sedang dalam perjalanan menjenguk sanak keluarganya yang berada di Wonosobo dan di Jogjakarta, tiba-tiba dia ditelpon oleh seorang tetanggannya yang bernama Mang Daim. Pada saat yang sama laki-laki itu memerlukan uang tebusan untuk menolong nyawa istrinya yang hampir tidak tertolong sehabis melahirkan. Karena Mang Daim memerlukan biaya besar untuk keperluan medis di rumah sakit swasta. Biaya yang diperlukan kurang lebhih 30 juta untuk bisa mengambil istri dan buah hatinya karena operasi cesar yang telah dilakukan oleh istri Mang Daim itu.
Akhirnya Pak Husni langsung pulang, sesampainya di rumah Pak Husni langsung menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit dia sempat kebingungan karena tidak membawa uang yang cukup untuk menebus obat dan membayar biaya perawatan istri Mang Daim. Kemudian Pak Husni bergegas pulang. Selama perjalanan dia berpikir ” Dari mana uang sebesar itu ya Alloh? Gumamnya dalam hati.
Atas saran istrinya Pak Husni langsung menuju ke rumah saudara iparnya.” Saya perlu uang sekarang minimal 30 juta”. saudara ipatnya menyetujuinya tetapi dengan tenggang waktu yang tidak masuk akal. “Tidak boleh lebih dari 3 hari. Jika lebih dari 3 hari maka tanahmu menjadi milik saya.” Kata saudara iparnya itu.
Ketika semua biaya perawatan dan pengobatan sudah terbayar, maka istri Mang Daim bisa dibawa pulang. Betapa bahagianya Mang Daim beserta keluarganya karena bisa membawa pulang istri dan buah hati mereka.
Suasana yang dirasakan Mang Daim berbeda denga suasana hati Pak Husni, “30 juta?, dari mana saya dapat mengembalikan itu dalam waktu 3 hari?, dari mana saya bisa mendapat uanh sebanyak itu? kalau tidak bisa mengembalikan berarti tanah dan sawah saya akan hilang?” Hati Pak Husni demikian gelisah.
Bi-idznillah atas kekuasaan Alloh SWT, ternyata kegelisahannya terjawab dalan waktu yang sangat cepat. Saat bangun tidur di pagi hari, dia mulai dibayangi berbagai kecemasan. Demikian juga saat siang dan sore.
Bahkan saat adzan maghrib berkumandang hatinya semakin gelisah karena waktunya untuk mengembalikan pinjaman akan segera berakhir. Dihari ketiga setelah menunaikan shalat maghrib dia berdoa “Ya Alloh, mudahkanlah segala urusan yang menyempitkan hati dan kehidupan saya. “Ya Alloh, berilah jalan yang mudah, baik dan cepat untuk menyelesaikan seluruh hutang saya” Demikian doa Pak Husni sambil menangis, dia sudah tidak ada jalan keluar lagi kecuali dicurahkannya isi hatinya kepada yang maha Hidup, uang 30 juta tidaklah mungkin datang begitu saja tanpa pertolongan Alloh SWT.
Diluar perkiraan, Alloh SWT ternyata mengabulkan doa Pak Husni dengan melapangkan berbagai kesulitan yang sedang dihadapinya. Malam itu selepas shalat isya Pak Husni Kedatangan tamu seorang saudagar kaya. Pak Husni sendiri tidak mengenali tamunya, yang dia tahu bahwa tamunya berkendaraan mobil mewah yang sangat mencolok kalau masuk kampung Pak Husni. “Kedatangan saya ini pertama silaturahmi, yang kedua saya mempunyai kelebihan uang dan silahkan bapak pakai dengan tidak usah memikirkan pengembalianya.
Saya dulu itu sebeltulnya pernah ditolong Bapak, saat itu saya tidak mempunyai tiket dalam perjalanan dari Jakarta ke jogjakarta dan berkat pertolongan Bapak saya tidak jadi diturunkan di tengah perjalanan.” cerita saudagar itu. “Subhanalloh,, saya sendiri sudah lupa peristiwa itu lhoPak?” Timpal Pak Husni. “Justru saya teringat terus dengan Bapak, saya juga tidak tahu alamat bapak, tapi dengan niat tulus ingin silaturahmi ya saya cari-cari alamat bapak di Cianjur ini, berkat Alloh SWT-lah saya bisa berjumpa kembali dengan Bapak.” Muka Pak Husni agak berkaca-kaca, Allloh sangatlah dekat, terutama dekat dengan orang-orang yang dekat dengan-Nya.
Setelah tamunya pulang Pak Husni langsung bergegas ke rumah saudara iparnya itu. Alangkah kagetnya setelah membuka amplop besar dari tamunya, rupanya isi amplop tidak hanya 30 juta rupiah tapi malahan 50 juta rupiah. Jumlah itu diketahui setelah Pak Husni menghitung sejumlah 30 juta untuk membayar hutang, tidak tahunya kok uangnya masih sisa begitu banyak.
Pak Husni hanya berdoa agar dapat membayar hutang sejumlah 30 juta, tapi Alloh SWT memberinya 50 juta.
Tolong “share” ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada pada kisah di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita, terimakasih.















wasalam: ithanksimonjuntak